Virus secara umum merupakan sebuah nama yang digunakan untuk menamai sesuatu yang dapat menginfeksi sesuatu. Tidak hanya pada istilah kesehatan saja, virus juga digunakan dalam bahasa komputer. Virus komputer merupakan salah satu penyebab yang sering membuat komputer error atau bahkan rusak karena serangan pengganggu tersebut. Terdapat banyak jenis virus komputer yang bisa menyerang perangkat komputer. Virus tersebut dapat membuat program di komputer tidak bisa berjalan.
Virus juga termasuk perangkat lunak komputer, tepatnya perangkat lunak perusak yang sengaja dibuat oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab untuk merusak sistem komputer orang lain dengan tujuan tertentu. Virus juga bisa merusak file atau dokumen yang ada di komputer. Keberadaan virus komputer memang dapat merugikan. Sebagai wacana kita dan agar kita waspada terhadap berbagai macam jenis virus komputer, berikut 8 virus komputer yang umum kita jumpai di dunia digital sekarang ini berikut cara mengatasinya.
Jenis Virus Komputer Dan Cara Mengatasinya
1. Virus Trojan
http://spywareremovers.com |
Jenis virus komputer yang satu ini dianggap sebagai virus paling berbahaya. Jenis virus Trojan merupakan salah satu penyebab komputer kehilangan data. Ha tersebut terjadi karena memang virus Trojan umumnya dibuat untuk keperluan seperti itu, mengendalikan atau bahkan mencuri data dari sebuah perangkat komputer. Trojan menjadi salah satu dari jenis jenis virus komputer yang harus diwaspadai.
Penyebaran atau masuknya virus trojan umumnya saat komputer terhubung dengan internet. Virus komputer tersebut dapat masuk ke bagian email atau pun data yang lebih pribadi. Data-data yang tidak disimpan dengan password sangat riskan terserang virus Trojan. Untuk mengatasi komputer yang terkena virus Trojan bisa menggunakan antivirus yang khusus untuk virus Trojan.
2. Memory resident virus
Jenis virus komputer lainnya yang perlu diwaspadai adalah memory resident virus. Virus tersebut dibuat untuk menginfeksi komputer terutama bagian RAM. Komputer yang terserang memory resident virus tentu bisa mengalami kegagalan sistem. Jenis virus komputer dan contohnya ini dapat menyerang komputer dan berada di dalam memori komputer. Bahayanya adalah virus ini dapat aktif saat komputer dinyalakan.
Keberadaan jenis virus ini bisa mengganggu sistem atau kerja komputer. Program komputer dapat berjalan tidak normal jika sudah terserang memory resident virus. Jenis virus komputer ini juga paling berbahaya karena bisa masuk ke sebuah program yang sedang dibuka. Contoh virus yang termasuk jenis ini adalah CMJ, meve, MrKlunky, dan Randex. Cara penanganan untuk komputer yang terkena memory resident virus adalah menggunakan antivirus.
3. Direct Action Virus
Virus yang satu ini mempunyai kemampuan untuk menginfeksi file, terutama untuk data dengan ekstensi com atau exe. Tujuan utama dari pembuatan direct action virus memang untuk meniru atau bahan bertindak sendiri saat dijalankan. Jenis virus komputer berbahaya ini dapat menginfeksi data atau file yang berada di folder. Folder atau direktori yang ditentukan dalam file AUTOEXE.BAT. Data tersebut selalu berada di root hard disk dan bisa beroperasi atau melakukan aktivitas komputer tertentu saat kondisi boot.
Direct action virus dapat bersembunyi di berbagai lokasi. Keberadaannya cenderung berubah-ubah sesuai dengan kode yang dijalankan. Virus berbahaya tersebut dapat berpindah ke file baru, tetapi umumnya ditemukan pada hard disk di direktori root. Direct action virus termasuk jenis infector dan contohnya adalah Viena virus. Proteksi bisa menggunakan scanner antivirus
4. Overwrite Virus
https://segiempat.com |
Overwrite virus termasuk salah satu jenis virus komputer yang mempunyai kemampuan menghapus file tanpa mengubah ukurannya. Hal tersebut sering mengecoh karena tidak akan curiga pada file yang terlihat masih sama ukurannya, padahal di dalamnya sudah tidak ada datanya karena terinfeksi virus. Contoh jenis virus komputer overwrite antara lain adalah Trivial.88.D, Trj.Reboot, dan Way.
Virus tersebut berbahaya bagi data yang ada di dalam komputer. Terutama untuk data-data penting, mengecek data dalam folder bisa dilakukan untuk mengantisipasi komputer terinfeksi overwrite. Apabila ada folder yang tercantum ukuran file, tetapi tidak berisi data maka bisa jadi folder tersebut sudah terkena virus. Proteksi untuk menghindari infeksi yang lebih parah adalah dengan menghapus file yang sudah terinfeksi. Apabila tidak dihapus, file yang sudah terinfeksi tersebut dapat menyebar ke data lain.
5. Boot Sector Virus
http://certsrv.ru |
Mengenali jenis jenis virus komputer dan cara pencegahannya cukup bermanfaat. Setidaknya tahu ada virus apa saja yang bisa merusak data atau program di dalam komputer. Salah satu jenis virus yang berbahaya bagi komputer adalah boot sector virus. Jenis virus tersebut dapat mengganggu sektor boot pada sebuah hard disk. Padahal di dalam disk terdapat informasi penting dari disk dan programnya.
Virus berbahaya yang satu ini sering disebut juga sebagai master boot sector virus dan master boot record virus. Keberadaan jenis virus komputer tersebut bisa berada di memori hingga DOS. Virus bisa mengakses floopy disk dan menginfeksi data yang dibuka. Contoh virusnya seperti AntiEXE dan Polyboot.B. Memastikan floppy disk dilindungi dengan write protect adalah cara terbaik untuk menghindari penyebaran boot sector virus.
6. Macro Virus
https://www.2-viruses.com |
Program yang berisi macro seperti Xls, Pps, doc, dan Mdb adalah bagian yang bisa terinfeksi macro virus. Secara otomatis, jenis virus komputer ini akan menginfeksi file macro tersebut dan bisa menyebar ke bagian template serta dokumen. Nama lain dari macro virus adalah virus e-mail. Sesuai namanya, macro virus atau virus e-mail dapat bersembunyi di dokumen atau file yang dibagikan melalui jaringan internet seperti email. Contoh dari jenis macro virus antara lain adalah Melissa.A, Bablas, Relax, dan O97M/Y2K. Untuk melindungi komputer dari macro virus sebaiknya menonaktifkan macro. Selain itu hindari juga membuka dokumen yang dikirim oleh alamat email tidak dikenal.
7. Companion Virus
Jenis virus ini juga berbahaya dan bisa mengganggu data yang ada di dalam komputer. Companion virus bisa membuat file baru dengan nama yang sama, tetapi berbeda ekstensi. Misalnya ada file dengan nama you.exe, maka file samaran dari virus ini adalah you.com. Hal tersebut bisa berbahaya, terutama saat komputer dijalankan dengan program tersebut. Seperti saat komputer memerintahkan file you dengan ekstensi .exe, tetapi yang keluar dan dijalankan adalah file dengan ekstensi .com.
Kondisi tersebut berarti komputer membuka dan menjalankan companion virus. Jenis virus komputer ini kemudian bisa menginfeksi lebih dalam atau ke sistem komputer. Contoh dari companion virus adalah Asimov.1539, Terrax.1069, dan Stator. Untuk mencegah bahaya infeksi dari virus tersebut, komputer bisa memasang scanner antivirus. Supaya lebih aman, juga bisa dengan mengunduh Firewall.
8. FAT Virus
Jenis virus komputer dan cara mengatasinya dapat dipelajari untuk bisa menangani jika komputer terinfeksi. Jenis virus yang cukup berbahaya bagi komputer adalah FAT virus. FAT merupakan singkatan dari file allocation table. Sesuai namanya, FAT virus menyerang bagian file allocation table yang berisi semua informasi ruang komputer.
Jenis virus tersebut berbahaya karena bukan hanya menginfeksi tetapi juga bisa menutup akses ke bagian tertentu. Salah satu contoh FAT virus adalah link virus. Proteksi dari virus ini bisa dilakukan dengan menghapus file pada hard drive yang tidak diperlukan karena bisa jadi file tersebut adalah data yang dibuat oleh virus.
Setiap jenis virus komputer mempunyai cara menginfeksi yang berbeda-beda. Begitu juga untuk penanganan infeksi yang dilakukan virus, namun menggunakan antivirus bisa menjadi pertahanan dasar untuk komputer. Memilih antivirus yang tepat dan terus melakukan update akan membuat komputer terhindar dari banyaknya virus komputer yang berbahaya dan menyelamatkan data-data yang ada pada komputer.
No comments:
Write komentar